PWI KOTA BANDUNG – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mencatat, dalam indikator pemetaan potensi zakat di wilayah Jawa Barat, zakat umat bisa mencapai dikisaran 33 triliun.
Akan tetapi dalam realisasinya catatan pada tahun 2023, pengumpulan zakat wilayah Jabar hanya terhimpun sebanyak 7 triliun.
Penghimpunan zakat tersebut, baik melalui Baznas Provinsi Jawa Barat langsung maupun terhimpun di beberapa Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang telah terdaftar dan terverifikasi Baznas.
Hal itu dikemukakan Wakil Ketua IV Baznas Jabar, Achmad Faisal saat penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Baznas Provinsi Jawa Barat dan Pokja PWI Kota Bandung, di Kantor Baznas Jabar, Jalan Soekarno Hatta – Batununggal Bandung, Rabu 21 Agustus 2024.
Menurut Achmad Faisal, penghimpunan zakat hingga sebesar 7 triliun itu berdasarkan data laporan yang masuk baik dari catatan Baznas Jabar maupun laporan dari LAZ lainnya.
Kendati demikian, diakui Achmad, besarnya potensi zakat di wilayah Jabar menurut pemetaan zakat bisa jadi para muzaki atau pemberi zakat menyalurkan secara perseorangan ataupun pada lembaga-lembaga zakat yang belum terverifikasi Baznas.
“Kami (Baznas Jabar) hanya menerima dan mencatat pada laporan yang masuk baik di Baznas maupun di LAZ-LAZ yang terdaftar. Sebab setiap LAZ akan melaporkan catatan penghimpunan zakatnya secara berkala ke Baznas. Dan tentunya itu yang menjadi perhitungan kami tentang kisaran zakat yang terhimpun,” terangnya.
Selebihnya, lanjut Achmad, zakat di Jabar merupakan potensi yang cukup besar dan tentunya membutuhkan kolaborasi aktif dan sinergitas dengan semua elemen masyarakat maupun organisasi kewartawanan dalam mensosialisasikan pentingnya berzakat.
Lebih lanjut Achmad mengungkapkan tak sedikit pula Baznas Jabar senantiasa menyalurkan bantuan kepada mustahik atau warga sebagai pemanfaat.
“Dengan luasnya wilayah Jawa Barat serta banyak bantuan yang dilakukan Baznas Jabar baik bantuan sosial kepada warga secara perseorangan maupun bantuan sosial melalui lembaga. Sehingga dengan kerjasama ini tentunya diharapkan adanya sinergitas, program Baznas dapat terpublikasikan secara masif untuk kemudian masyarakat mengetahui program apa yang kami tengah laksanakan,” ungkapnya.
Disamping support publikasi dan pemberitaan, dukungan juga diberikan Baznas Jabar terhadap kegiatan-kegiatan atau program pendidikan, sosial dan keagamaan yang dilaksanakan Pokja PWI Kota Bandung.
Pada kesempatan itu, Ketua Pokja PWI Kota Bandung Zaenal Ihsan mengapresiasi kolaborasi dengan dilakukannya penandatanganan nota kesepahaman antara pihaknya dengan Baznas Jabar.
“Dengan MoU ini terbangun kesepakatan untuk berkolaborasi terkait saling support dan saling menguatkan program yang dilaksanakan oleh kedua belah pihak,” ujarnya.
Berkas MoU sendiri ditandatangani Ketua Baznas Jabar Dr. H. Anang Jauharuddin., M.M.Pd. dan Ketua Pokja PWI Kota Bandung Zaenal Ihsan, S. Sos.
Discussion about this post